![Hasil gambar untuk indonesia malaysia u16](https://asset.indosport.com/article/image/q/80/249073/hasil_pertandingan_indonesia_u-169.jpg?w=750&h=423)
Pelatih Malaysia U-16, Raja Azlan Shah Raja So'ib cukup menyesalkan kekalahan pasukannya 1-0 saat bertemu Indonesia dalam laga semi-final Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (9/8) malam WIB.
Hasil negatif tersebut membuat Harimau Muda harus mempupus asa melaju ke final. Padahal, menurut Raja Azlan, anak asuhnya sudah tampil optimal terutama dalam bertahan dan hanya kemasukan gol melalui titik putih.
"Laga hari ini sangat sulit dan kami bertahan sangat bagus. Sepuluh menit pertama kami mencoba untuk menekan lawan yang belum begitu terorganisir tapi setelah itu kami tertekan dan harus bertahan secara komplet," ujar juru taktik berusia 49 tahun tersebut.
"Di babak pertama kami mampu menahan mereka tanpa gol dan di babak kedua kami mencoba untuk melakukan hal serupa. Hanya saja, Indonesia sangat terorganisir ketika menyerang, maka dari itu satu-satunya cara yang kami lakukan adalah bertahan dan menunggu momen serangan balik."
"Saya tak menyangka Indonesia bisa mendapatkan gol karena sebenarnya kami bertahan sangat rapi. Satu-satunya cara Indonesia bisa membobol gawang kami adalah melalui bola mati, yakni tendangan sudut, tendangan bebas atau penalti, dan itu memang terjadi."
Raja Azlan juga menilai bahwa terjadinya penalti bagi Indonesia tak lepas dari kesalahan pasukannya. Pelanggaran dalam kotak tercipta ketika kiper Malaysia, Abdul Alim Al Amri Ali terhadap pergerakan Mochammad Supriadi pada menit ke-72 dan diselesaikan dengan sangat dingin oleh top skor sementara ' Bugus Kaffa '![Hasil gambar untuk bagas kaffa](https://photo.jpnn.com/arsip/normal/2018/08/01/pemain-timnas-indonesia-u-16-amirudin-bagus-kahfi-alfikri-selebrasi-usai-mencetak-gol-ke-gawang-myanmar-pada-pertandingan-aff-u-16-grup-a-di-gelora-delta-sidoarjo-selasa-3172018-foto-dipta-wahyujawa-pos.jpg)
![Hasil gambar untuk bagas kaffa](https://photo.jpnn.com/arsip/normal/2018/08/01/pemain-timnas-indonesia-u-16-amirudin-bagus-kahfi-alfikri-selebrasi-usai-mencetak-gol-ke-gawang-myanmar-pada-pertandingan-aff-u-16-grup-a-di-gelora-delta-sidoarjo-selasa-3172018-foto-dipta-wahyujawa-pos.jpg)
"Ada kesalahan yang terjadi sehingga menyebabkan penalti, yaitu komunikasi antara bek dan kiper kami. Namun itu adalah bagian dari pertandingan," tandasnya.
http://www.goal.com/id/berita/pelatih-malaysia-u-16-sebut-indonesia-menang-susah-payah/1c2o0b67xkx4614xnm1u41hiak